Assalamu’alaikum…
Huft, lama sekali ternyata gw gak
mengunjungi blog ini.. udah sekitar 7 bulanan.. ibaratnya kalau orang hamil
kata orang jawa udah harus dibikinin selamatan, dibikinin ketupat sama mandi kembang
dari 7 sumber mata air..
Banyak banget hal yang gue alamin
selama 7 bulan ini, mulai dari bekerja part time di yayasan milik orang Jerman,
pindah2 kost, “nyantri”, KKN, sama yang paling bikin pusing “SKRIPSI”.. OK dari
sekian topic tersebut, kali ini gue mau nulis tentang skripsi.. karena kebetulan
topic tersebut terdiri dari 7 huruf S.K.R.I.P.S.I dan kebetulan juga sudah
lebih dari 7 bulan skripsi gue belum kelar-kelar..
Bagi yang
belum tahu, atau pengin tahu, sampe saat ini gue masih berjuang nyelesein
skripsi dengan tema PARIWISATA, padahal kalo boleh jujur pariwisata adalah tema
yang paling tidak gue sukai selama kuliah di F.Geografi. salah satunya karena dulu
ada doktrin dari ustad gue (gue dulu pernah nyantri saat SMA) yang menyebutkan
bahwa banyak sekali event-event wisata di Indonesia yang gak sesuai dengan
nilai-nilai islam karena bersinggungan dengan hal2 syirik dan maksiat. hal ini
didukung pula oleh pernyataan dosen gue waktu KKL 1 bahwa tema pariwisata
seringkali satu paket dengan apa yang dinamakan 3S (Sun, Sand, Sex) namun
apadaya.. terkadang apa yang kita benci justru menjadi hal yang gak bisa lepas
dari kehidupan kita.. alhasil karena
beberapa banyak hal, akhirnya gue malah mengambil tema yang paling gw hindari
“pariwasata’. Ibarat nasi sudah menjadi bubur ya sudah dinikmati saja..
Dalam
perjuangan skripsi gue yang gak kelar2, terkadang gue menyesal mengapa
mengambil tema pariwisata.. padahal gak ada yang nyuruh gue, bahkan dosen
pembimbing juga gak secara spesifik ngarahin gue untuk ngambil tema ini.. kalau
boleh menyesal mungkin ini karena kurang persiapan dari awal.. hingga pada
saatnya harus segera mengumpulkan proposal, karena otak gue yang saat itu
mungkin udah mentok, padahal beberapa hari lagi harus sidang kompre.. akhirnya
gue ngambil tema pariwisata dengan argumen bahwa skripsi gue harus di jogja
(agar bisa sambil memperbaiki matakuliah yang nilainya jelek) dan jogja
merupakan destinasi wisata unggulan sehingga akhirnya gue milih tema tentang
pariwisata..
Bagi sebagian
mahasiswa yang lain, dosen seringkali mungkin dianggap memperumit mahasiswa..
pada kasus gue malah kebalikan.. dosen penginnya simpel-simpel saja, gak usah
rumit-rumit sehingga harapannya skripsi gue bisa segera selesai.. namun karena
entah pengaruh apa gue berpendapat bahwa skripsi sebagai proyek akhir mahasiswa
gak boleh ecek-ecek, harus spektakuler dan bila perlu yang lain harus bilang
WOOW.. akhirnya gue malah memperumit
skripsi gue sendiri.. dan akhirnya sekarang gue baru sadar, bahwa pendapat
dosen itu yang lebih benar.. karena bagaimanapun pak dosen sudah banyak makan
asam garam.. sudah membimbing puluhan bahkan ratusan mahasiswa.. sedangkan
kita.. membimbing diri sediri saja belum karuan..
Oke next, dari
beberapa perjalanan skripsi gue selama ini, ada 7 hal yang mungkin bisa dijadikan
pertimbangan bagi adek2 atau temen2 yang lagi nyusun skripsi:
1.
Hendaknya
dari awal kuliah kita fokus pada apa yang hendak kita tekuni.. karena
dimana-dimana tema skripsi itu ya cuma satu..
dengan
menetapkan konsentrasi minat dari awal maka akan memudahkan kita dalam
menentukan tema yang akan kita angkat dalam tugas akhir/skripsi, tahu buku-buku
apa yang harus dibaca, dan siapa dosen yang akan dijadikan pembimbing.. sehingga
pada saatnya kita nyusun proposal penelitian udah gak ada pertanyaan lagi “tema
apa ya yang akan gue ambil?” oleh karenanya setidaknya pada semester 3 atau
setelat-telatnya semester 4 seharusnya kita sudah menemukan bidang yang akan
kita tekuni.. bolehlah semester 1 dan 2 merupakan fase penjajakan.. disini kita
bisa memanfaatkan waktu untuk berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik,
kakak-kakak angkatan, laboran, petugas perpus atau entah siapa yang bisa
memberikan masukan.. dengan menetapkan dan memantapkan minat study dari awal
disaat tiba waktunya menyusun skripsi insya Allah sudah gak ada lagi galau
milih tema, galau milih judul, dan galau milih dosen pembimbing.. ya ibarat
kamera, agar hasilnya bagus, skripsi itu harus fokus..
2.
Pada
saatnya nyusun skripsi hindari godaan-godaan menyesatkan..
Godaan
utama dari menyusun skripsi adalah “males”.. males nulis, males ke perpus,
males nyari responden dsb.. rasa males ini sangat dipengaruhi banyak hal.. ada
yang terbawa santai karena udah gak ada lagi kuliah, rasa sebentar lagi mau
lulus, merasa bebas dsb yang akhirnya malah terlena hingga lupa kalau kita
masih harus nyelesein skripsi..
selain
faktor males dari dalam diri sendiri
yang berasal dari diri sendiri, adapula pengaruh teman yang ngajakin
santai-santai, lulus ntar-entaran.. atau mungkin pacar yang kebetulan adik
kelas yang minta lulusnya bareng.. untuk kasus ini kita harus bijak, kita gak boleh terpengaruh untuk lulus entar-entaran,
namun kita juga gak bisa mengorbankan hubungan pertemanan.. teman itu penting,
karena sumpah ngerjain skripsi sendirian itu berat.. kita butuh motivasi..
setidaknya
kalau kita gak bisa menemukan teman yang ngajak kita segera lulus, maka jadilah
orang yang ngajak mereka untuk cepet-cepet lulus.. intinya dekat-dekatlah
dengan mereka yang semangat untuk segera lulus.. sebisa mungkin luluslah
berjamaah, pahalanya 27 derajat..!!! dan kalau bisa jamaahnya di kloter pertama
ya :D
3.
Skripsi
gak usah ribet-ribet, karena bagaiamanapun skripsi yang keren itu yang selesai..
Ungkapan
diatas mungkin sering kita dengar, gak usah ribet-ribet, ini Cuma skripsi men,
4-6 SKS doang.. jangan sampai yang Cuma 4-6 SKS ini mengorbankan 140-an SKS
yang lain hingga kita gak lulus-lulus dan tua dikampus.. idealis itu penting,
tapi realistis juga perlu dipertimbangkan.. namun bukan berarti yang simpel itu
gak berkualitas.., dengan mengambil tema yang simpel justru mungkin kita bisa
mendalam, efisien waktu, efisien tenaga, efisein biaya dan yang pasti peluang
selesainya mungkin lebih besar (dengan syarat gak males2-an lho ya).. ingat
pernyataan “jangan mempersulit diri sendiri”.. ini skripsi.., bukan tesis atau
desertasi. Apalah artinya skripsi keren kalau gak selesai-selesai.. #ups
4.
Rajin-rajinlah
konsultasi
Yups,
konsultasi.. konsultasikanlah setiap perkembangan atau kendala kepada dosen
pembimbing.. jangan keseringen ngilang
(kayak gue).. saat skripsi itu ada dosen pembimbing yang emang ditugasin untuk membimbing
mahasiswanya agar skripsinya lancar.. sayang kalau gak dimanfaatin.., sayang
kalau Cuma diisuruh tanda tangan doang.. semakin sering konsultasi semakin
banyak masukan dan semakin punya semangat untuk segera lulus.. gimana gak pengin
segera lulus wong ditanyain terus “ kapan mau lulus?” arrgt
5.
Rajin-rajinlah
ke perpus
Kenapa
harus ke perpus? Ya karena perpus itu tempatnya ilmu, banyak referensi yang
kalian butuhkan agar skripsi bisa cepat kelar.. disitu dapat kalian jumpai juga
orang2 yang satu nasib (sama2 lagi ngerjain tugas akhir, skripsi, thesis)..
meskipun gak sedikit pula yang cuma online Facebook atau kaskus. Oleh karenanya
walaupun perpus sumber ilmu pintar2lah memilih tempat.. masuklah ruang
referensi, koleksi karya ilmiah, ruang skripsi/thesis/desertasi dan apalah yang
bisa menunjang kalian buat nyari materi tentang skripsi.. jangan karena koneksi
bagus malah ikutan online atau nge-game.. sniper elite, call of duty, point
blank maupun plants vs zombie itu tidak lebih seru daripada game menaklukan
skripsi.. :D
6.
Mintalah
dukungan dan do’a orang tua
Selain
dukungan teman atau pacar #eh, dukungan dan do’a orang tua itu sangat penting
dan mustajab.. mohonlah do’a kepada mereka terutama kepada ibu agar skripsi
bisa berjalan mulus.. dan bisa segera lulus.. walaupun tanpa dimintapun
sebenernya mereka juga pasti mendoakan kita.. agar semangat, coba bayangkanlah
mereka sedang berfoto bersama disaat kita
memakai toga saat wisuda.. #ea
7.
Berdoa
dan bertawakkal kepada Allah
Sebagai
pamungkas, berdoalah dan bertawakallah kepada Allah yang maha kuasa.. ingat
ungkapan “berdo’a tanpa berusaha itu bohong, dan berusaha tanpa berdo’a itu
sombong” jadi semuanya harus berjalan.. ya berdoa ya berusaha.. dan yakinlah “Tuhan
bersama mahasiswa tingkat akhir”
Oke
mungkin sekian beberapa pengalaman dan masukan dari gue.. Mohon ma’af jika
banyak menyinggung.. hehe.. :D semoga kesuksesan menyertai kalian.. skripsi
segera selesai, segera lulus, dan selamat menggapai cita-cita :D
hmmmmm,,,ini baru nice inpoh sam,,
BalasHapuskenapa kagak dari dulu postingnya beginian, kan kagak nambah galau, :D :D