Senin, 26 Maret 2012

Kupu-Kupu Kertas diruang 204


Hari ini cuaca Kota Yogyakarta cerah sekali, Jam 12.30 siang sang surya bersinar dengan teriknya.. kulangkahkan kaki yang semakin terasa berat untuk berangkat kuliah setelah libur 3 hari lamanya.. berjalan menyusuri aspal hitam yang semakin menguapkan hawa panas..setelah +/- 10 menit sampai juga aku di kampus, segera ku masuk ruang 205 bermaksud melepas lelah sambil menikmati sejuknya udara yang dihembuskan melalui sepasang AC yang tampak tak serasi..
siang ini ruang 204 tak seperti biasanya, agak sedikit gelap dan pengap.. tampaknya sepasang lampu neon dan AC sedang tidak berfungsi karena tak ada supply listrik yang mengalirinya.. ya siang-siang mati listrik, di kampus yang "katanya" terbaik di negri ini..

sambil menunggu dosen datang, bersama beberapa kawan kami lebih senang duduk-duduk di teras sambil menikmati sedikit angin yang berhembus agak canggung, berharap bisa menguapkan sedikit keringat yang mulai tampak di pori-pori.. cukup lama 15 menitan kami menanti, barulah datang seorang dosen yang tidak kami tunggu-tunggu, O ternyata beliau dosen "baru" yang menggantikan dosen yang masuk minggu2 lalu..
melihat ruangan 205 terlihat gelap, sang dosen "baru" mengajak untuk pindah ke ruang sebelah yang terlihat lebih sedikit cerah..
beberapa saat setelah pindahan, kuliah dimulai.., suasana masih tidak kondusif.. satu persatu bermunculan kupu-kupu kertas yang 10 menit kemudian semakin mewabah.., ada yang warnanya putih, kuning, biru dan pink..melihat populasi kupu-kupu kertas yang semakin meningkat, sang dosen "baru" mulai merasa tidak nyaman. beliau menyarankan agar qt kuliah di tempat lain saja, dibawah pohon atau di tempat teduh agar kupu-kupu kertas itu tak lagi mengganggu..dengan berbagai pertimbangan dan usulan, akhirnya kuliah yang baru berlangsung sekitar 20 menit diputuskan untuk ditunda, digabung dengan kuliah minggu depan dengan harapan situasi telah kembali normal..yah.., akhirnya kupu-kupu kertas itupun bubar, seingin bubarnya mahasiswa..

kupu-kupu kertas itu mengingatkan masa laluku,
ketika aku SMP di pelosok desa yang cukup jauh dari hingar bingar ibu kota..dulu kupu-kupu kertas adalah sahabat kami,
terutama di musim kemarau yang menghembuskan udara cukup panas..di kelas kami yang dulu tak ada kipas angin, apalagi AC..hanya kupu-kupu kertas yang setia menemani..menguapkan butir2 keringat yang keluar dari pori-pori..kupu-kupu kertas yang membantu kami bertahan..menyelesaikan jam pelajaran, hingga bel terakhir dibunyikan..kupu-kupu kertas, kini memang bukan masamu..namun kami harap kau tetap ikhlas menemani..disaat alat-alat itu tak lagi berfungsi..
WebRepPredikat secara keseluruhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar