Lama sudah tidak pernah mengunjungi blog ini, Ada begitu
banyak kisah yang menunggu dituliskan hingga membuat bingung sendiri dari mana
akan memulai menuliskan..
Yang pasti bulan agustus ini
kegiatan cukup padat, saya kembali lebih awal dari pulau ke ibukota kabupaten untuk
menyusun sejumlah laporan yang kian mendekati deadline sekaligus mempersiapkan
tugas tambahan di pulau dampingan baru.. ya saat ini saya berpetualang dari pulau ke pulau
untuk mendampingi masyarakat di pulau-pulau kecil dalam program efektivitas
sarana-prasarana dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. Sebuah tugas yang
kedengarannya mungkin absurd namun ternyata cukup asyik meski sedikit rumit..
Sore itu 26 Agustus 2015, saya duduk
di balkon penginapan menikmati sepoi angin pesisir, melepas penat usai berkoordinasi dengan
dinas-dinas kabupaten.. sambil mendengarkan lagu Yui,-Tokyo- pikiran kembali
melayang ke masa dimana saya pernah menancapkan mimpi “2015 melanjutkan S2 di
University of Queensland-Australia”.. Lagu itu diberikan sahabat saya -Slamet
Rizwanto- yang bercita-cita melanjutkan S2 di Universiti Kebangsaan Malaysia.. sore
itu tahun 2012, di balkon kost lantai dua, kami mendengarkan lagu itu sambil berangan
dan menyusun mimpi melanjutkan S2 di Malaysia dan Australia.. dan 2015, Rizwan
sudah menginjakan kaki di Malaysia -meski bukan untuk melanjutkan S2- sementara
saya masih hanya sekedar memandang bendera Australia..
Di beranda facebook, saya menemukan
adek angkatan saya di MA –Nicky Alma Febriana Fauzi- sedang berfoto bersama di
Bandara Adisucipto dan bersiap menuju Malaysia untuk melanjutkan S2-nya.. ada
kalimat yang cukup menyentak.. “Transit dan cita-cita” -seperti mengarungi
sebuah perjalanan, sesekali kita harus transit di sebuah tempat, sekedar ganti
pesawat dan melanjutkan kembali perjalanan- dia menambahkan, jika malaysia
bukanlah tempat yang menjadi impiannya namun dia yakin Malaysia akan menjadi
tempat transit untuk mewujudkan mimpi-mimpi berikutnya..
Dan kali ini saya akan menulis sedikit
tentang pemuda ini, pemuda yang selalu terlihat bersemangat dan optimis
mengejar mimpi.. seorang pemuda yang bermimpi menyusuri jalanan sepanjang pantai Alexandria, namun tetap semangat meski takdir mengatakan harus transit dulu menyusuri jalanan Jogja.. dan kini harus transit juga di Malaysia untuk melanjutkan S2..
Terkait pemuda ini, Saya pertama
mengenalnya ketika kelas 1 MA dan dia kelas 3 Mts, di sebuah forum yang saya
lupa kegiatan apa.. saat itu saya hanya sekedar tahu bahwa dia adalah ketua
IPMAWI MTs –semacam OSIS-.. setahun kemudian saya mengenal dia karena dia
menjadi junior saya yang cukup menonjol di Pramuka.. selain pramuka, dia juga
aktif berorganisasi di IPMAWI
Keaktifannya juga berlanjut
semasa kuliah, saya kurang tahu kegiatannya di kampus karena kita beda
universitas, namun dia cukup aktif memposting gagasannya tentang berbagai persoalan
agama dan bangsa.. mulai dari tulisan facebook, blog hingga mengisi artikel di
sejumlah majalah.. dan jika setahun lalu dia mengatakan pernah menjadi pembaca setia
status-status FB saya tentang skripsi.. maka kali ini saya juga sampaikan bahwa
saya merupakan pembaca setia blognya.. saya
menyukai gaya tulisannya yang sangat tenang namun mempunyai pesan yang dalam
dan mencerahkan..
Saya banyak belajar, terutama dari optimismenya mengejar mimpi.. bahwa dalam perjalanan menggapai cita-cita terkadang kita harus ke suatu tempat, bukan untuk mengubah tujuan.. namun sekedar transit dan kemudian kembali melanjutkan perjalanan..
Sempat hampir redup impianku menikmati sejuknya musim salju di Queensland, namun perjuangannya kembali menyadarkan bahwa selalu akan ada jalan bagi setiap orang yang berusaha.. mungkin memang bukan lewat jalan yang kita rencanakan, dan mungkin memang harus transit dulu di suatu tempat yg sama sekali tidak diimpikan..
Kini resmi sudah dia menjadi mahasiswa university of malaya, dan akan memulai hari-hari pertamanya di malaysia.. saya hanya bisa
mengucapkan… Selamat bro, selamat menikmati masa transit dan semangat mengejar
mimpi-mimpi berikutnya.. saya banyak belajar dari semangat dan kegigihanmu
mengejar cita-cita..
Dan Terimakasih telah menularkan
semangat dan optimisme itu..
# Tual, Maluku Tenggara..