Rabu, 14 Mei 2014

SIAPA BILANG NGELAMAR KERJA GAK PAKE BIAYA?



Beberapa bulan yang lalu saya iseng-iseng daftar kerjaan.. meskipun kualifikasi pendaftar minimal harus sudah S1 saya nekat aja daftar dengan jaminan selambat-lambatnya udah mengantongi Surat Keterangan Lulus (SKL) bulan juni. Alkisah gayung pun bersambut.. dari 800an pelamar saya lolos seleksi administrasi, kemudian dipanggil wawancara (3 kali wawancara) dan lolos untuk mengikuti seleksi tahap akhir. Meskipun pada akhirnya pada tes tahap terakhir ini saya belum beruntung tapi setidaknya banyak pengalaman dan pelajaran selama proses lamaran..

Saya jadi sadar bahwa pada akhirnya dunia kerja itu seperti hukum rimba, siapa yang terkuat dia yang akan dapat, tak peduli pada mereka yang sudah apply berkali-kali, tak peduli pada mereka yang sangat membutuhkan kerjaan, di dunia kerja gak ada yang namanya “kasihan” pada akhirnya kualitas diri yang akan membuktikan.. 

Melamar kerja seringkali merupakan ajang pertaruhan idealisme, passion dan cita-cita. namun pada akhirnya realita yang akan berbicara. Disela-sela seleksi saya sempet ngobrol-ngobrol dengan pencari kerja lainnya, beberapa diantara mereka ada yang awalnya melamar di perusahaan bonafit berharap dengan gaji yang tinggi. namun setelah ditolak berkali-kali pada akhirnya mereka tidak memikirkan lagi dimana akan berkerja, yang terpenting sekarang adalah bagimana mendapatkan kerja entah sesuai atau tidak dengan passionnya.

Sesuai dengan judulnya, pada kesempatan kali ini saya pengin menekankan bahwa mencari kerja juga butuh yang namanya “modal”. bukan cuma modal kapasitas dan kemampuan diri, tapi juga tentang modal finansial. Mencari kerja bukanlah kegiatan yang tidak memerlukan biaya, seringkali biaya tersebut sebenernya malah sudah cukup untuk membuat pekerjaan (berwirausaha).. Berikut beberapa gambaran kebutuhan untuk melamar kerja, biaya tersebut tergantung pada kebutuhan masing-masing.

Biaya Pokok (merupakan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan yang dipakai berkali-kali, yang musti dipersiapkan diawal)
            Kemeja (standard)                  = Rp 115.000
            Baju dalem                              = Rp 30.000
            Celana Kain                            = Rp 135.000
            Sepatu Pantofel                       = Rp 200.000
            Dasi                                         = Rp 25.000
            Sabuk                                      = Rp 60.000
            Foto Studio                             = Rp 25.000
            Parfum, Pomade dll                = Rp 50.000
Total                                                   = Rp 640.000

Biaya Variabel (merupakan biaya yang sekali habis, harus dipersiapkan kembali jika dibutuhkan)
            Transportasi                             = 300.000
            Snack & Makan                      = 50.000
            Foto copy print                       = 20.000
            Perleng dokumen                    = 20.000
            Pulsa & Internet                      = 50.000
            Penginapan                              = 100.000
Total                                                   = 540.000

Total Biaya Pokok dan Varibel       = 1.180.000-, biaya tersebut dapat terus bertambah tergantung berapa kali proses seleksi ataupun berapa kali melamar kerja.

            Falsafah Jawa mengatakan “Jer Besuki Mawa Bea (setiap kesuksesan pasti perlu biaya), prinsip ekonomi mengatakan “keuntungan sebesar-besarnya harus dapat dieproleh dari pengorbanan yang sedikit-dikitnya”. Adalah pilihan bagi kita untuk melamar kerja maupun berwirausaha, yang pasti semuanya perlu “modal” yang harus dipersiapkan..
Serius banget sih.. pokoke semangat ya vroh.. :v